1. Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang:
• Network Designer
- Mampu membuat topologi jaringan LAN,WAN, MAN
- Menguasai TCP/IP
- Mampu membuat Jaringan internet
• Network Administrator
- Menguasai Menghubungkan perangkat keras
- Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network
- Administer perangkat network
- Memahami Routing
- Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya
- Mengelola network security dan Monitor
- administer network security.
• Network Programmer
Network komputer membawa maksud penyambungan dua buah komputer atau lebih atau kumpulan rangkaian komputer.Ia terbahagi kepada beberapa jenis sambungan seperti WAN,LAN,Wireless dan lain - lain.
LAN adalah Local Area Network atau jaringan komputer dalan suatu lingkupan(area) tertentu iaitu beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain baik melalui kabel taupun tidak(wireless; ciri khas:adanya hotspot) dengan tujuan saling berhububung resource(sumber daya) baik sharing file,printer mahupun sambungan internet.Untuk LAN biasa hanya terbatas pada satu tempat saja..Misalnya jaringan dibilik kita.
-Memahami bahasa pemrograman yang digunakan dalam jaringan.
-Mencari sumber kesalahan dalam program maupun jaringan dan memperbaikinya.
- Memahami dan melakukan instalasi Operasi Sistem seperti: Microsoft windows dan linux.
• Data base Administrator
- Monitoring dan administrator sebuah database
- Sistem Administrator
- Menghubungkan perangkat keras
- Melakukan instalasi Microsoft Windows
- Melakukan instalasi Linux
- Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server; Memahami Routing
• Data base Designer
- Mendesain data base contohnya microkontroler agar lebih mudah digunakan
- Merancang dan Memogram data base agar memory dapat dimaksimalkan
- Membuat data base yang bisa kompatibel untuk semua perangkat keras
• Dan protesi lain terkait hardware computer
-Memahami semua hardware computer dan Menghubungkan hardware
- Dapat menganalisa hardware bila terjadi kesalahan
2. Perbedaan antara jurusan teknik informatika, sistem informasi, sistem komputer, software engineering, teknologi informasi?
Falkultas ilmu komputer adalah ilmu yang mempelajari, memahami dan mengembangkan ilmu komputer. Didalam falkultas ilmu komputer terdapat beberapa jurusan diantaranya Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. Adapun pengertiannya dan perbedaannya diantara jurusan berikut penjelasannya.
Teknik Informatika
Teknik Informatika merupakan suatu program yang cakupannya cukup luas, mulai dari fondasi teoritis mengenai perancangan algoritma, yaitu konsep dasar yang melandasi pengembangan perangkat lunak, sampai kepada penerapan mutakhir berupa aplikasi robotika, kecerdasan buatan, bio-informatika, dan topik-topik menarik lainnya.
Fokus kurikulum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika seringkali lebih ilmiah dan teoritis, dan cukup banyak mengandung unsur matematika dan logika. Seorang lulusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit.
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem komputer
Sistem komputer adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Software-Engineering
Software-Engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik (Engineering ap¬proach) dan Software-Engineering melakukan desain terhadap aplikasi yang dibuat oleh seorang programer, programer akan menerima instruksi dari seorang software engineering dalam melakukan pembuatan aplikasi semisal baiknya ini itunya dari aplikasi digimanain biar tampak lebih mudah digunakan oleh si user, Diharapkan lulusan Software-Engineering dapat mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
Teknologi Informasi
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
3. IT-Forensik?
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Komputer fraud Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.
Contoh kasus IT Forensik Diawali dengan meningkatnya kejahatan di dunia computer khususnya di Internet, saat ini terdapat banyak sekali tingkat kriminalitas di Internet, seperti ; pencurian data pada sebuah site, pencurian informasi dari computer, Dos, Deface sites, carding, software bajakan, CC Cloning,
Kita tau ada banyak sekali kasus di dunia computer, dan pada umumnya kita sebagai orang awam kesusahan untuk membuktikan telah terjadinya penyalahgunaan sistem kita oleh orang lain. Lain halnya dengan pihak kepolisian yang saat ini telah berbenah diri untuk dapat mengungkap kasus demi kasus di dunia cyber dan computer ini.
Komputer forensik, suatu disiplin ilmu baru di dalam keamanan komputer, yang membahas atas temuan bukti digital setelah suatu peristiwa keamanan komputer terjadi., Komputer forensik akan lakukan analisa penyelidikan secara sistematis dan harus menemukan bukti pada suatu sistem digital yang nantinya dapat dipergunakan dan diterima di depan pengadilan, otentik, akurat, komplit, menyakinkan dihadapan juri, dan diterima didepan masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh pihak berwajib untuk membuktikan pidana dari tindak suatu kejahatan. Maka saat ini menjadi seorang detective tidak hanya didunia nyata tapi juga didunia cyber. Coba kita bayangkan seorang hacker telah berhasil masuk ke system kita atau merubah data kita, baik itu menyalin, menghapus, menambah data baru, dll, Susah untuk kita buktikan karena keterbatasan alat dan tools. Dengan metode computer forensic kita dapat melakukan analisa seperti layaknya kejadian olah TKP.
Adapun contoh nyata yang berhubungan dengan IT Forensik antara lain :
- Contoh bagaimana melakukan aksi kejahatan di ATM (pembobolan ATM).
- Kasus kejahatan foto pornografi
- Penyelidikan dalam kasus nurdin M top (penyelidikan laptop nurdin M Top)
- Pembobolan E-banking paypal,CCards
Guna mengungkap kejahatan tersebut di butuhkan digital forensik sebagai metode mengungkap kejahatan tersebut dan beberapa alasan mengapa menggunakan digital forensik, antara lain:
-Dalam kasus hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).
-Memulihkan data dalam hal suatu hardware atau software mengalami kegagalan/kerusakan (failure).
-Meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan.
-Mengumpulkan bukti menindak seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh suatu organisasi.
-Memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.
Kamis, 24 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)